Terbaru

Friday, August 7, 2020

PARAMETER PEMOTONGAN PADA MESIN GERINDA DATAR



            Kecepatan Putar Roda Gerinda
Secara teoritis kecepatan putar batu gerinda dapat dihitung menggunakan rumus:

n=(Vc X 1000 X 60)/(Ï€ X D)

Dimana :
n = kecepatan putar (rpm)
Vc = kecepatan potong (m/det)
D = diameter roda gerinda (mm)

Contoh 1 :
Sebuah batu gerinda berdiameter 120 mm, akan bekerja dengan kecepatan potong 20 m/det. Hitung berapa kecepatan putar batu gerinda mesin tersebut!
Jawab :

n=(Vc X 1000 X 60)/(Ï€ X D)          


n=(20m/detX 1000 X 60)/(3,14 X 120mm)

n  = 3185 rpm

Contoh 2 :
Sebuah batu gerinda berdiameter 275 mm mempunyai kecepatan putar batu gerinda 1700 rpm, hitung kecepatan potong batu gerinda!
Jawab :

Vc =(Ï€ X d X n)/(1000 X 60)


Vc =(3,14 X 275mm X 1700rpm)/(1000 X 60)


Vc   =   25 m/det

            Kecepatan Pemakanan
Pengaturan langkah meja adalah menentukan jarak gerakan memanjang meja, yaitu jarak bebas sebelum proses pemakanan benda kerja dan jarak setelah pemakanan benda kerja.

            L=I+(2.15)mm

Dimana :
tn=(2 X L X i)/(v X 1000)

tn=(2 X L X B X i)/(v X 1000 X s)

L       = panjang penggerindaan (mm)
l        = panjang benda kerja (mm)
2.15 = jarak ujung batu gerinda terhadap ujung benda kerja (mm)

            Waktu Pemesinan Penggerindaan Datar
Menghitung waktu pemesinan adalah waktu yang dibutuhkan oleh mesin untuk menyelesaikan suatu proses penggerindaan. Waktu pemesinan penggerindaan datar dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Dimana :
l           = panjang benda kerja (mm)
L          = panjang penggerindaan (mm)
i           = jumlah pemakanan
v          = kecepatan gerak meja (m/menit)
b          = tebal benda kerja (mm)
B         = tebal penggerindaan / B = b (mm)
s          = pemakanan menyamping (mm/langkah)

Rangkuman
Parameter pemotongan pada mesin gerinda datar adalah, informasi berupa dasar-dasar perhitungan, rumus dan table-tabel yang mendasari teknologi proses pemotongan/penyayatan pada mesin gerinda datar. Parameter pemotongan pada mesin gerinda datar diantaranya : kecepatan keliling roda gerinda ( Peripheral Operating Speed – POS),  kecepatan putar mesin ( Revolotion Permenit – Rpm), dan waktu proses pemesinannya. Kecepatan putar batu gerinda secara teoritis dapat dihitung dengan rumus:
                                                            n=(Vc X 1000 X 60)/(Ï€ X D) (  rpm)

Dimana :
n          = kecepatan putar (rpm)
Vc       = kecepatan potong (m/det)
d          = diameter batu gerinda (mm)
Kecepatan putar benda kerja secara teoritis dapat dihitung dengan rumus :
                                                             nw=(Vw X 1000 X 60)/(Ï€ X D) (  rpm)
Dimana :
nw       = kecepatan putar benda kerja (rpm)
Vw      = kecepatan potong benda kerja (m/mnt)
d          = diameter benda kerja (mm)


No comments:

Post a Comment

Silahkan Beri komentar dengan sopan...
Komentar tidak boleh mengandung sara...
Terimakasih...