Terbaru

Monday, October 26, 2020

Monday, October 26, 2020

Pengujian Destruktif dan Pengujian Non-Destruktif

a).Pengujian Destruktif (Destructive Test = DT)

Yang dimaksud dengan pengujian destruktif ialah pengujian yang dilakukan sehingga menimbulkan perubahan/kerusakan pada bahan uji ( test piece ).

Macam-macam pengujian yang termasuk kelompok ini ialah :

  Pengujian Tarik

  Pengujian Tekan

  Pengujian Pukul-Takik

  Pengujian Kekerasan

  Pengujian Lengkung

  Pengujian Geser

  Pengujian Puntir

  Pengujian Kelelahan

  Pengujian Mikroskopis

 

b).Pengujian Non-Destruktif (Non Destruktive Test = NDT)

Yang dimaksud dengan pengujian non destruktif ialah pengujian tanpa merusak bahan uji.

Macam-macam pengujian yang termasuk kelompok ini adalah :

  Pemeriksaan   cacat   luar   logam   dengan   Magnitografi   dan   Dye penetrant

  Pemeriksaan cacat dalam logam dengan Ultrasonic dan Radiografi Disamping  pemeriksaan  terhadap  kekuatan  dan  cacat  dari  logam tersebut,  perlu  pula  diadakan  pemeriksaan  terhadap  komposisi  dari logam tersebut. Pemeriksaan komposisi logam dapat dilakukan dalam laboratorium kimia. Pemeriksaan komposisi logam tersebut meliputi :

-   Pemeriksaan kadar belerang

-   Pemeriksaan kadar Hidrogen

-   Pemeriksaan kadar Oksigen

-   Pemeriksaan kadar Carbon

-   Pemeriksaan kadar Phospor

-   Pemeriksaan kadar Mangan

-   Pemeriksaan kadar Vanadium

-   Pemeriksaan kadar Magnesium

-   Pemeriksaan kadar Chroom

-   dan pemeriksaan kadar dari unsur-unsur lain dari suatu logam

 Standar

Cara-cara pelaksanaan pengujian dilakukan mengikuti standar tertentu, demikian juga ukuran-ukuran bahan uji disesuaikan dengan standar yang dipakai.

Beberapa standar untuk pengujian logam adalah :

a).  HCNN (Hoofd Commissie voor de Normalisatie ini Nederland)

b).  ASTM (American Standard for Testing and Materials)

c).  DIN  (Deutche Industrie Normen)

d).  JIS   (Japan Industrial Standard)

e).  ISO  (International Organisation for Standardization)

f).   SII    (Standar Industri Indonesia)

 

Monday, October 26, 2020

Pencekaman Benda Kerja pada Mesin Frais (milling machine)

Benda-benda kerja harus dikencangkan secara kukuh pada waktu pengefraisan, sebab bila benda kerja tersebut terlepas dapat berakibat hasil pengefraisan  yang tidak sempurna, terjadinya kecelakaan dan retaknya pisau frais. Salahsatu keberhasilan dalam pekerjaan pengefraisan adalah ketepatan menggunakan alat-alat penjepit benda kerja yang sesuai dengan bentuk benda yang akan difrais. Untuk benda kerja yang besar dengan pengefraisan rata, berbeda cara menjepitnya dengan benda kerja yang kecil dengan bentuk yang teratur, bulat, segiempat, bertingkat, dan semacamnya. Begitu juga alat-alat untuk menjepit benda kerja yang berbentuk roda gigi memerlukan penjepitan khusus.

Beberapa cara penjepitan benda kerja antara lain:
1.    Klem dan kelengkapannya
2.    Blok siku dan kelengkapannya
3.    Blok vee dan kelengkapannya
4.    Ragum mesin dan macam-macamnya
5.    Kepala pembagi dan kelengkapannya
6.    Fixture dan kelengkapannya
7.    Meja putar


1.    Macam-macam Klem
Klem yang digunakan dalam penjepitan benda kerja biasanya dilengkapi dengan baut Tee. Macam-macam klem tersebut antara lain seperti dalam Gambar 3. Apabila  benda kerja tidak dapat dicekam  dengan ragum, atau fixture, maka pemasangannya dapat langsung dilakukan pada meja frais dengan klem (Gambar 4). Beberapa bentuk klem yang sering digunakan dalam operasional pengefraisan antara lain klem jari, klem U dan klem lurus. Dalam pemasangannya klem selalu dilengkapi dengan baut beralur T.



Gambar 2. Macam - macam klem

Keterangan gambar:
1. klem lurus dengan lubang baut
2. klem lurus dengan baut penyetel
3. klem kaki yang dichamfer
4. klem kaki untuk benda kerja yang bertingkat
5. klem dengan jari lurus
6. klem dengan jari lengkung
7. klem bentuk U
8. baut tee panjang
9. klem pegas
10. benda kerja yang dijepit
11. meja mesin frais
12. blok penjepit
13. blok dengan lubang baut
14. baut penekan
15. blok penjepit
16. mur penekan
17. cincin
18. klem dengan ketinggian yang dapat disetel
19. tumpuan klem dengan lubang penyetel
20. pen/engsel
21. pen-penyetel

Gambar 3. Penjepitan langsung pada meja frais dengan klem

2.    Blok siku dan kelengkapnnya
Untuk benda-benda kerja yang difrais dengan kedudukan tegak atau berdiri, penjepitannya dapat dilakukan dengan menggunakan blok siku dan kelengkapannya.

Gambar 4. Blok Siku dan Kelengkapannya


3.    Blok Vee dan Kelengkapnnya
Untuk menjepit benda kerja yang bulat misalnya pada saat mengfrais alur-alur pasak pada poros dan semacamnya, penjepitan dilakukan dengan menggunakan block vee dengan kelengkapan klem atau baut.
Baut pengikat lainnya. V block pada umunya memiliki alur dengan sudut 900 dan mempunyai alur maupun kerataan yang sesuai bila dipasangkan di meja mesin frais. V-block biasanya digunakan untuk mencekam benda-benda dengan bentuk tertentu, datar, bulat seperti  pembuatan alur pada benda yang bulat (misalnya  poros).


Gambar 5. Blok Vee dan Kelengkapannya

Klem poros universal dapat dipasang pada mesin frais horizontal atau mesin frais vertical. Bentuk klem poros universal dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Blok Vee pada Klem Universal

4.    Ragum (vises)
Ragum merupakan peralatan cekam yang paling sering digunakan pada proses pengefraisan. Ragum dapat digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk kotak, bulat, maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur, permukaan datar, sudut, gigi rack, dan alur T (T slot). Terdapat tiga tipe ragum yang biasa digunakan di mesin frais. Ketiga ragum tersebut adalah:
  
a.    Ragum lurus:
Ragum lurus dikencangkan pada meja mesin frais dengan memanfaatkan alur T yang terdapat pada meja mesin frais. Ragum ini dapat dikencangkan secara cepat dengan menggunakan kunci .

b.    Ragum sudut.
Ragum ini sama dengan ragum lurus hanya ditambahkan pengatur sudut yang terdapat di bawahnya, sehingga ragum dapat diputar hingga 360pada arah horizontal.

c.    Ragum universal
Ragum ini selain dilengkapi dengan pengatur sudut horizontal juga dilengkapi dengan pengatur sudut vertikal. Dengan kelengkapan ini ragum dapat diputar hingga 3600 pada arah horizontal dan 90pada arah vertikal.

d.   Kepala Pembagi
Kepala pembagi sangat cocok digunakan untuk pembuatan kepala baut, pengefraisan roda gigi, dan pengefraisan benda-benda silindris. Bila gerakan kepala pembagi dihubungkan dengan gerakan ulir penghantar mesin frais maka dapat dilakukan pembuatan roda gigi miring/helik, reamer dan tap.

Gambar 7. Macam- macam Ragum

Gambar 8. Kepala Pembagi (dividing head)


Monday, October 26, 2020

ALAT POTONG MESIN FRAIS

 Geometri Pisau Frais

Umumnya profil pisau frais itu berbentuk roda gigi. Baik itu roda gigi lurus maupun helix. Sehingga memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

geometri pisau frais

 

quora.com

geometri pisau frais endmill

destinytool.com

Bagian-bagian pisau frais

1. Jarak Bagi (Pitch)

Jarak bagi atau pitch adalah jarak angular antara gigi-gigi yang berdekatan. Jarak bagi ditentukan oleh jumlah atau banyaknya gigi dan diameter pada sebuah pisau frais.

2. Muka gigi (Face of tooth)

Muka gigi adalah bagian permukaan depan gigi yang membentuk tepi pemotong.

3. Sudut potong (Cutting edge)

Sudut potong merupakan sudut pada masing-masing gigi yang melakukan penyayatan dari sebuah pisau frais.

4. Pendarat (Land)

Pendarat atau land merupakan permukaan sempit yang terletak di belakang tepi pemotong dari masing-masing gigi pisau frais.

5. Sudut tatal (Rake angle)

Sudut tatal atau rake angle merupakan sudut yang terbentuk antara muka gigi dan garis tengah pisau. Sudut tatal menetapkan tepi pemotong (cutting edge) dan memberikan jalan kecil untuk tatal atau sisa hasil pemotongan dari benda kerja.

6. Sudut bebas primer (Primary clearance angle)

Sudut bebas primer adalah sudut kemiringan dari land masing-masing gigi. Sudut ini diukur dari garis singgung ke garis tengah pisau pada sudut potong.

Sudut bebas primer berfungsi untuk mencegah gigi-gigi pisau frais menggesek benda kerja setelah melakukan penyayatan.

7. Sudut bebas sekunder (Secondary clearance angle)

Sudut bebas sekunder adalah sudut yang menetapkan land dari masing-masing gigi. Berfungsi juga untuk memberikan kebebasan tambahan untuk jalan cairan pendingin dan tatal atau beram.

8. Sudut heliks (Helix angle)

Sudut heliks adalah sudut yang terbentuk antara gigi pemotong dengan sumbu utama pisau frais.

Sudut heliks yang besar berfungsi untuk mengefrais material yang lunak sedangkan sudut heliks yang lebih kecil digunakan untuk mengefrais material yang keras.

9. Alur pasak (keyway)

Alur pasak terdapat pada semua jenis pisau frais yang pemasangannya menggunakan arbor. Alur pasak berfungsi sebagai tempat kedudukan pasak yang akan mengikat atau mengunci pisau frais pada arbor.

10. Diameter lubang (Hole diameter)

Diameter lubang pisau frais berfungsi untuk menentukan ukuran diameter arbor yang akan digunakan. Pada lubang pisau frais ini juga terdapat alur pasak.

Jenis Pisau Frais Menurut Bentuk Mata Sayat

1. Menyatu dengan Pisau Frais

endmill
dansdiscounttools.com

Pisau frais ini merupakan pisau frais yang utuh. Dari ujung mata sayat hingga pangkal pisau frais ini terbuat dari bahan yang sama. Sehingga ketika mengasah pisau frais harus diasah semua mata potongnya.

Kerugian menggunakan pisau frais jenis ini adalah semakin sering diasah, pisau frais menjadi semakin pendek. Ketika salah satu mata sayat patah, maka semuanya harus dipapras semua hingga patahannya tidak terlihat lagi.

2. Mata Sayat Sisipan

imimg.com

Mata sayat pada pisau ini dapat diikat dan dilepas dari badan pisau frais atau holdernya. Mata sayat dan holder masing-masing terbuat dari bahan yang berbeda.

Dengan pisau ini kita dapat mengganti mata sayatnya sehingga tidak memperpendek holder pisau fraisnya ketika diasah. Pengikatan mata sayat ini dengan cara dibaut atau diklem.

20 Jenis Pisau Frais dan Fungsinya

1. Pisau frais mantel (plain milling cutter/ helical milling cutter)

plain milling cutter
travers.com

Pisau frais jenis ini digunakan untuk mengefrais bidang yang lebar dan rata. Menurut arah mata sayatnya, pisau ini terbagi menjadi dua jenis. Yaitu pisau frais mantel helix kanan dan helix kiri.

Arah pemakanan benda kerja disesuaikan dengan arah mata potongnya, yaitu berlawanan dengan arah mata potong. Menurut tingkat kekerasan benda kerja yang akan difrais, pisau ini terbagi menjadi tiga jenis. yaitu :

Pisau mantel H (keras)

H plain milling cutter
travers.com

Pisau yang memiliki sudut potong 81° dan jarak antar gigi pisau dekat. Jenis pisau ini digunakan untuk pengefraisan baja karbon sedang.

Pisau mantel N (sedang)

N plain milling cutter
travers.com

Pisau yang memiliki sudut potong 73° dan jarak antar gigi pisau sedang. Jenis pisau ini digunakan untuk pengefraisan baja karbon rendah atau baja lunak.

Pisau mantel W (lunak)

W plain milling cutter
travers.com

Pisau yang memiliki sudut 69° dan jarak antar gigi pisau jarang. Jenis pisau ini digunakan untuk pengefraisan logam non ferro.

2. Pisau frais sudut (angle milling cutter)

angle milling cutter
amazon.com

Pisau frais sudut umumnya memiliki sudut 30°, 45°, 60° dan 90°. Sedangkan menurut jumlah sisi sudutnya, ada yang memiliki sudut tunggal (single angle milling cutter) dan sudut ganda (double angle milling cutter).

Pisau frais jenis ini digunakan untuk membuat alur yang memiliki sudut sesuai dengan sudut pisau yang digunakan.

3. Pisau ekor burung (Dove Tail Milling Cutter)

pisau frais ekor burung
zps-fn.cz

Pisau frais yang digunakan untuk membuat profil menyerupai ekor burung. Umumnya memiliki sudut 30°, 45° dan  60°. Sebelum menggunakan pisau ini, sebelumnya dilakukan pembuatan alur dengan pisau jari.

4. Pisau frais alur melingkar (woodruff keyseat milling cutter)

pisau frais alur melingkar
imimg.com

Pisau frais ini digunakan untuk mengefrais alur pasak (berbentuk bulan sabit) pada poros. Letak alurnya tidak terletak pada ujung porosnya.

5. Pisau frais sisi dan muka (side and face milling cutter)

side and face milling cutter
watcuttingtools.com

Pisau frais yang memiliki mata sayat pada sisi muka dan samping. Digunakan untuk mengefrais alur pada permukaan benda kerja.

6. Pisau frais sisi dan muka gigi silang (staggered tooth side and face milling cutter)

side and face milling cutter
travers.com

Pisau frais yang memiliki mata sayat pada sisi muka dan samping bersilang. Fungsinya sama dengan pisau frais sisi dan muka, perbedaannya adalah pemakanannya lebih ringan. Karena pemotongan mata sayatnya bergantian.

7. Pisau frais bentuk (form milling cutter)

Pisau frais yang berfungsi untuk membuat permukaan bidang bagian luar berbentuk radius. Menurut bentuk alur yang dihasilkan, pisau ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu.

Convex milling cutter

zps-fn.cz

Digunakan untuk membuat alur radius (alur cekung).

Concave milling cutter

concave milling cutter
zps-fn.cz

Digunakan untuk membuat bentuk radius menonjol keluar (alur cembung).

Corner rounding milling cutter

corner rounding cutter
amazon.com

Digunakan untuk membentuk alur cembung pada bagian sisi benda kerja.

8. Pisau frais alur T (T slot milling cutter)

t slot cutter
cutwel.co.uk

Pisau frais yang digunakan untuk membentuk alur T. Contohnya seperti pada meja mesin frais, sekrap, bor, dan eretan atas pada mesin bubut.

9. Pisau frais jari (endmill cutter)

endmill
dansdiscounttools.com

Pisau frais yang digunakan untuk membuat alur tembus atau bertingkat dan mengefrais rata untuk bidang yang lebarnya relatif kecil.

Menurut bentuk tangkainya, pisau frais jari memiliki 3 jenis, yaitu pisau jari tangkai lurus, pisau jari tangkai bertingkat, dan pisau jari tangkai tirus.

10. Pisau frais jari radius (bull nose endmill cutter)

bull nose milling cutter
amazon.com

Pisau frais yang digunakan untuk membuat alur pada permukaan bidang berbentuk radius ke dalam (cekung).

11. Pisau frais jari radius sudut (corner rounding endmill cutter)

corner rounding endmill cutter
apt.co.uk

Pisau frais yang digunakan untuk membuat sisi pada sudut bisang berbentuk radius keluar (cembung)

12. Pisau frais modul roda gigi (gear milling cutter)

gear milling cutter
alicdn.com

Pisau frais yang digunakan untuk membuat roda gigi atau gigi rack. Ada dua macam jenis pisau roda gigi, yaitu pisau roda gigi untuk sistem modul (mm) dan Dp (diameter pitch).

13. Pisau frais muka (face mill cutter)

imimg.com

Pisau frais yang digunakan untuk mengefrais pada bidang permukaan rata dan luas). Mata potong pada pisau frais ini dipasang dengan cara diikatkan pada badan (body) dengan cara dilas atau dibaut.

Umumnya mata pisau ini terbuat dari cermented carbide.

14. Pisau frais sisi dan muka (shell endmill cutter)

shell endmill cutter
mimg.com

Pisau frais yang digunakan untuk pemakanan bagian samping dan muka, sehingga digunakan untuk mengefrais bidang siku. Pisau ini memiliki 2 macam, yaitu untuk pemakanan ringan dan pemakanan berat.

15. Pisau frais gergaji (slitting saw)

3 slitting saw
amazon.com

Pisau frais yang digunakan untuk membelah benda kerja yang tipis. Pisau ini memiliki tiga jenis, yaitu pisau frais dengan mata sayat polos, dengan mata sayat sisi lurus, dan dengan mata sayat sisi bersilang.

Material Pisau Frais

Agar dapat digunakan dalam proses pemotongan, pisau frais dibuat dari bahan-bahan tertentu.

Dan setiap bahan sudah memenuhi kriteria sebagai alat potong yang baik. Material yang digunakan dalam membuat pisau frais antara lain :

1. HSS (High Speed Steel)

Baja kecepatan tinggi atau HSS (High Speed Steel) adalah material yang banyak digunakan untuk membuat alat potong. khususnya pisau frais.

Pisau frais yang terbuat dari HSS umumnya memiliki warna yang mengkilap dan bobotnya relatif ringan. Pisau frais HSS biasanya digunakan untuk pengefraisan umum baik untuk benda kerja yang terbuat dari bahan ferro maupun non-ferro.

2. Karbida

Selain HSS, karbida juga material yang umum digunakan sebagai bahan pembuat alat potong pada industri-industri sekarang ini.

Pisau frais karbida memiliki warna yang tidak mengkilap dan relatif lebih berat dibandingkan dengan pisau frais HSS. Keunggulan pisau frais karbida memiliki sifat yang tahan terhadap pengikisan (abrasi).

Karbida termasuk material yang kaku di mana pisau frais karbida sehingga cocok untuk menyayat benda kerja yang terbuat dari material yang keras.

Pisau frais karbida memang lebih mahal dibandingkan pisau HSS. Meskipun demikian, pisau frais karbida lebih tahan lama dan bisa dipakai pada kecepatan yang lebih tinggi.

Dengan tingkat keausan yang lebih sedikit sehingga dalam jangka panjang pisau frais dari material karbida lebih ekonomis.

3. Kobalt

Pisau frais yang terbuat dari baja kobalt lebih tahan terhadap panas dan tahan terhadap pengikisan. Pisau frais kobalt cocok digunakan untuk mengefrais benda kerja yang terbuat dari matetial yang keras, seperti titanium dan baja tahan karat (stainless steel).

Material ini tersusun dari bahan baja perkakas yang dipadu dengan kobalt dengan intensitas sekitar 8%.

4. Titanium Nitride (TiN)

Jika pisau frais yang dilapisi Titanium Nitride, maka umur pisau frais tersebut bisa menjadi kebih panjang. Pelapis TiN memiliki warna emas.

Pisau frais jenis ini bisa digunakan untuk mengefrais benda kerja yang terbuat dari baja paduan dan yang terbuat dari naterial alumunium. Suhu kerja maksimum pisau frais dengan ini adalah 1100° F.

5. Titanium Carbonitride (TiCN)

Titanium Carbonitride adalah pelapis pisau frais yang memiliki sifat tahan aus yang lebih baik daripada Titanium Nitride (TiN).

Pisau frais dengan pelapis TiCN cocok digunakan untuk mengefrais benda kerja yang terbuat dari bahan besi cor, stainless steel, dan aluminium.

Suhu kerja maksimun dari pisau frais dengan pelapis TiCN sekitar 750° F. Pelapis Titanium Carbonitride mempunyai warna abu-abu kebiruan.

6. Titanium Aluminum Nitride (TiAlN)

Titanium Aluminum Nitride merupakan pelapis pisau frais yang cocok digunakan untuk pengefraisan pada kecepatan yang sangat tinggi dan suhu kerja yang tinggi.

Pisau frais dengan pelapis TiAlN cocok digunakan untuk mengefrais benda kerja yang terbuat dari besi cor, stainless steel, nikel paduan, dan titanium.

Namun, tidak cocok digunakan untuk mengefrais benda kerja dari aluminium. Pisau frais dengan pelapis TiAlN mempunyai suhu kerja maksimum sekitar 1470° F, dan berwarna abu-abu ungu.

SUMBER : LINK