Terbaru

Wednesday, August 18, 2021

Wednesday, August 18, 2021

Uji Kompetensi - BAB III - Teknik Pemesinan Bubut

Uji Kompetensi

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1.        Dalam pekerjaan bubut, saat alat diberi makan sejajar dengan rotasi pekerjaan kerja, maka akan menghasilkan ....

A.      permukaan silindris

B.       permukaan bulat

C.       permukaan meruncing

D.      permukaan miring

E.       permukaan rata

Alasan: ........................................................................................................

2.        Berikut ini yang tidak termasuk kekurangan pada pengoperasian mesin bubut ringan adalah ....

A.      pengerjaan benda kerja dengan panjang kurang dari 400 mm

B.       pengerjaan benda kerja dengan diameter lebih dari 200 mm

C.       kedalaman penyayatan tidak lebih dari 0,2 mm

D.      pembubutan ulir metris hanya M 0,5 - M 3, dan ulir whitworth hanya W 8 - W 44

E.       pada umumnya terdapat komponen yang terbuat dari plastik, jadi pada komponen tertentu menjadi lebih mudah rusak

Alasan: ........................................................................................................

3.        Komponen keamanan pada mesin bubut standar adalah ....

A.      chuck key, cover body, dan spindle cover

B.       rem, cover body, dan coolant

C.       rem, cover body, dan spindle cover

D.      rem, coolant, dan chuck key

E.       emergency button, coolant, dan light

Alasan: ........................................................................................................

4.        Long bed lathe terdiri atas ...

A.      heart long bed lathe dan chopper long bed lathe

B.       standart long bed lathe dan frank long bed lathe

C.       sun long bed lathe dan floor long bed lathe

D.      standart long bed lathe dan floor long bed lathe

E.       sun long bed lathe dan nake long bed lathe

Alasan: ........................................................................................................

5.        Pekerjaan khusus yang dapat dilakukan pada mesin bubut vertikal adalah ...

A.      membubut persegi, counterbore, ream, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan

B.       melubangi, counterbore, ream, graving, slotting, oval, dan pemolesan

C.       membubut rata, tirus, ulir, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan

D.      mengebor, frais, ream, graving, slotting, penggerindaan, dan cutting

E.       mengebor, counterbore, ream, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan

Alasan: ........................................................................................................

6.        Ada dua jenis facing lathe menurut posisi bed-nya, yaitu ...

A.      mesin bubut facing bed sejajar dan mesin bubut facing bed melintang

B.       mesin bubut facing bed panjang dan mesin bubut facing bed pendek

C.       mesin bubut facing bed standar dan mesin bubut facing bed khusus

D.      mesin bubut facing bed tunggal dan mesin bubut facing bed jamak

E.       mesin bubut facing bed dan mesin bubut facing bed melintang

Alasan: ........................................................................................................

7.        Menurut posisi pemasangannya, turret pada mesin bubut dibagi menjadi dua, yaitu ...

A.      tegak dan horizontal

B.       vertikal dan horizontal

C.       panjang dan pendek

D.      baru dan bekas

E.       standar dan sadle

Alasan: ........................................................................................................

8.        Mesin bubut CNC adalah ....

A.      mesin bubut standar dengan pengoperasian manual

B.       mesin bubut kayu yang dapat menduplikasi

C.       mesin bubut yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram melalui software

D.      mesin bubut untuk memotong benda kerja dengan bentuk silinder

E.       mesin bubut untuk kerja berat

Ikutilah petunjuk berikut untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10!

A.       Jika kedua pernyataan benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab akibat.

B.       Jika kedua pernyataan benar tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.

C.       Jika pernyataan pertama benar, sedangkan penyataan kedua salah.

D.      Jika pernyataan pertama salah, sedangkan penyataan kedua benar.

E.       Jika kedua penyataan tersebut salah.

9.        Bentuk konstruksi mesin bubut vertikal memungkinkan untuk mengerjakan barang-barang yang sangat besar dengan presisi tinggi.

SEBAB

Mesin bubut vertikal dapat digunakan untuk mengebor, counterbore, ream, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan.

Jawaban: .................................................................................................................

Alasan: .....................................................................................................................

10.    Mesin bubut bed panjang dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang, dan besar, poros panjang, dan sebagainya.

SEBAB

Mesin bubut vertikal mempunyai panjang bed yang bervariasi antara 3-7 meter.

Jawaban: .................................................................................................................

Alasan: .....................................................................................................................

Wednesday, August 18, 2021

SOAL HOTS (High-Order Thinking Skills) - BAB III - TEKNIK PEMESINAN BUBUT (KELAS XI)

 HOTS (High-Order Thinking Skills)

A.      Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya!

1.        Sebuah poros besi dengan diameter 2 meter dan panjang 0,5 meter akan dibubut menjadi poros berlubang dengan ketebalan 20 cm. Mesin bubut yang lebih cocok digunakan untuk proses pembubutan tersebut adalah ....

A.   vertical lathe

B.   long bed lathe

C.   facing lathe

D.   CNC lathe

E.    turret lathe

Alasan: ................................................................................................................................................................

2.        Meski banyak industri besar telah beralih ke mesin bubut CNC (Computer Numerical Control), namun tidak sedikit perusahaan manufaktur yang masih memanfaatkan mesin bubut manual untuk aktivitas produknya. Keuntungan mesin bubut manual dibandingkan dengan mesin bubut CNC adalah ....

A.      lebih sedikit memerlukan floor space

B.       mengerjakan produk by order, sesuai pesanan

C.       pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format rumit

D.      waktu laju pabrikasi lebih pendek

E.       ilmu ukur benda kerja lebih rumit

Alasan: ................................................................................................................................................................

3.        Mesin CNC TU mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional, yaitu gerakan dasar ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu. Axis pada mesin bubut CNC tersebut yakni ...

A.      zero axis

B.       1 axis

C.       2 axis

D.      3 axis

E.       multiple axis

Alasan: ................................................................................................................................................................

4.        Sebuah benda kerja akan dilakukan proses pembubutan facing yang membutuhkan pergerakan eretan melintang panjang. Mesin bubut facing yang dibutuhkan untuk membubut benda kerja tersebut yakni ...

A.      mesin bubut CNC

B.       mesin bubut vertikal dengan bed mesin yang melintang

C.       mesin bubut vertikal dengan bed mesin yang sejajar

D.      mesin bubut facing dengan bed mesin yang melintang

E.       mesin bubut facing dengan bed mesin yang sejajar

Alasan: ................................................................................................................................................................

5.        Pemrograman CNC dapat dibuat oleh programmer sesuai produk yang akan dibuat dengan cara ...

A.      menggunakan software pemrograman CNC

B.       pemanfaatan tuas eretan

C.       pengetikan langsung pada mesin CNC

D.      penggerakan eretan manual

E.       A dan B benar

Alasan: ................................................................................................................................................................

B.       Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan benar!

1.        Mesin bubut standar merupakan salah satu jenis mesin bubut yang paling banyak digunakan pada bengkel-bengkel pemesinan baik itu industri manufaktur, lembaga pendidikan kejuruan, dan lembaga diklat atau pelatihan. Apa saja proses yang dapat dilakukan dengan mesin bubut standar?

Jawaban: ................................................................................................................................................................

2.        Pengerjaan pembubutan dengan mesin bubut standar ini harus dilakukan oleh para mekanik yang sudah ahli di bidangnya seperti mekanik mesin, mekanik logam, mekanik pengelasan logam, dan masih banyak lagi. Jika kita tidak ahli menggunkan mesin bubut konvensional ini, maka hasil akhir yang akan didapatkan akan menjadi buruk atau tidak halus. Apa kekurangan penggunaan mesin bubut standar?

Jawaban: ................................................................................................................................................................

3.  Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama menyesuaikan terhadap produksi. “Keterampilan pekerja” tidak terlalu berpengaruh pada pengoperasian mesin ini sehingga memungkinkan bagi operator yang tidak berpengalaman untuk memproduksi kembali suku cadang yang identik. Bagaimana proses yang harus dilakukan setelah pembubutan?

Jawaban: ................................................................................................................................................................

4.        Mesin CNC sangat berperan di industri manufaktur yang memproduksi komponen atau bagian suatu mesin atau alat yang presisi dengan jumlah massal. Apa kekurangan menggunakan mesin bubut CNC?

Jawaban: ................................................................................................................................................................

5.        Mesin Computer Numerical Control banyak digunakan di industri manufaktur. Mesin tradisional seperti pabrik vertikal, mesin bubut pusat, membentuk mesin, dan lain-lain. CNC ini dioperasikan oleh user melalui komputer. Bagaimana pelatihan pada operator mesin bubut CNC?

Jawaban: ......................................................................................................................................................................
Wednesday, August 18, 2021

Jenis Mesin Bubut Menurut Konstruksi Khususnya

 B. Jenis Mesin Bubut Menurut Konstruksi Khususnya

Jenis mesin bubut berdasarkan konstruksi khususnya, terdiri atas berikut ini.

1. Mesin Bubut Vertikal (Baring Lathe)

Mesin bubut vertikal konstruksinya tidak berbentuk seperti meja, akan tetapi bentuknya tegak atau berdiri seperti menara. Sumbu putar spindle adalah tegak lurus terhadap lantai sehingga memudahkan pemasangan, penyelarasan, dan pengencangan benda yang akan dikerjakan. Bentuk konstruksi mesin bubut vertikal memungkinkan untuk mengerjakan barang-barang yang sangat besar dengan presisi tinggi. Misalnya, benda kerja seberat 500 ton dan lebih, dengan diameter hingga 30 meter (bagian tubin angin turbogenerator, reaktor atom, dan sinkrontron proton yang kuat), dapat dikerjakan pada model dua sisi berat.

Mesin bubut vertikal digunakan untuk proses pengerjaan benda kerja yang mempunyai permukaan silinder, kerucut, dan dapat digunakan untuk proses facing. Mesin bubut vertikal juga dapat digunakan untuk mengebor, counterbore, ream, graving, slotting, penggerindaan, dan pemolesan. Mesin  bubut ini bekerja secara otomatis. Sebelum bejerha, mesin bubut ini hanya perlu menentukan ukuran akhir dari setiap potongan yang diberikan oleh operator dan selanjutnya mesin bubut ini akan membubut sesuai pengaturan. Poros mesin akan mengeset sendiri pencekamannya pada benda kerja.

 

Gambar 3.6 Mesin bubut Vertikal

2. Mesin Bubut Facing (Facing Lathe)

Mesin bubut facing lathe digunakan untuk material berbentuk piringan besar. Mesin bubut ini memiliki cakram atas piringan berupa pelat besar yang berada pada sisi dasar, kemudian proses pembubutan bekerja pada kedua sisi piringan. Pada umumunya, facing lathe mempunyai kemampuan untuk mencekam benda kerja dengan diameter yang besar dan gerakan eretan melintangnya cenderung lebih panjang. Ada dua jenis facing lathe menurut posisi bed-nya, yaitu mesin bubut facing bed sejajar dan facing bed melintang.

 

Gambar 3.7 Jenis mesin bubut facing


3. Mesin Bubut Copy (Copy Lathe)

Mesin bubut copy digunakan untuk membuat benda kerja yang identik berdasarkan model (master) dari benda kerja yang akan dikerjakan. Jadi, pergerakan pahat disesuaikan dengan bentuk alur pada pola. Pada umumnya, mesin bubut ini digunakan dalam proses produksi massal sehingga dapat menekan waktu pengerjaan dan efisiensi.

 

Gambar 3.8 Mesin bubut copy

4. Mesin Bubut Turret (Turret Lathe)

Mesin bubut turret memiliki kemampuan untuk mengerjakan material secara identik. Maksud identik di sini adalah mesin bekerja sesuai urutan kerja yang telah diatur oleh operator sehingga sangat cocok untuk produksi material secara massal di industri-industri. Mesin bubut turret menggunakan langkah beberapa alat potong dan telah di-setting pemakanannya secara berurutan sehingga memungkinkan untuk proses pembubutan benda kerja yang besar dan keras. Turret adalah pemegang alat potong yang dapat memegang beberapa alat potong sekaligus. Turret pada mesin bubut dapat di-setting secara horizontal dan vertikal.

 

Gambar 3.9 Bagian-bagian pada mesin bubut sadle

Ada dua jenis turret pada mesin bubut, yaitu sebagai berikut.

a. Turret Biasa

Turret biada pada umumnya terdapat pada landasan eretan melintang dan digunakan sebagai pengganti tool post.

b. Turret Sadle

Turret sadle adalah turret yang mempunyai dudukan tersendiri dan tidak ditempatkan pada eretan melintang, melainkan ditempatkan di bagian belakang mesin bubut sebagai pengganti tool post. Sadle ini dapat digerakkan sepanjang mesin bubut. Meskipun menggunakan turret, tool post pada mesin bubut ini dapat digunakan untuk membubut biasa. Jadi dalam penggunaannya, mesin turret sadle lebih mudah dalam melakukan pengaturan.

 

Gambar 3.10 Pemasangan turret di landasan eretan melintang pada posisi vertikal.

5. Mesin Bubut CNC (CNC Lathe)

Mesin bubut CNC merupakan sistem otomatisai mesin bubut yang dioperasikan oleh pemerintah yang diprogram melalui software dan disimpan di media penyimpanan atau storage. Beda dari mesin bubut biasa, mesin bubut CNC, memiliki perangkat tambahan motor yang akan menggerakkan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukkan ke dalam sistem. Dalam pengoperasiannya, operator harus meng-input-kan koordinat yang lazim disebut numerical control. Pada umumnya, mesin bubut CNC digunakan dalam industri besar yang menuntut hasil pekerjaan dengan presisis yang tinggi dan dalam skala massal.

 

Gambar 3.11 Bagian-bagian mesin bubut CNC


Wednesday, August 18, 2021

Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Ukurannya

 Gambar 3.1 Mesin bubut pada lingkungan kerja

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang memiliki prinsip kerja menyayat bagian tertentu dari sebuah objek atau benda kerja untuk menghasilkan bentuk tertentu pada benda kerja yang diputar. Benda kerja yang akan diubah bentuknya akan mengalami proses rotasi dan pemakanan oleh pahat yang digerakkan memutar sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Selama proses rotasi terjadi dua gerakan putar, yaitu gerak potong relatif yang berasal dari gerakan putar benda kerja dan gerak umpan yang berasal dari gerakan translasi pahat. Benda kerja dicekam dengan poros spindle dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya. Poros spindle akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindle. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya, pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Jenis-jenis mesin bubut yang sekarang ada di pasaran sangat banyak sehingga benda kerja material yang dihasilkan dapat beragam dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pembubutan. 

Pada proses pembubutan dibutuhkan pengetahuan mendasar mengenai mesin bubut dan cara pembubutan benda kerja dengan baik. Oleh karena itu, pelajarilah materi mesin bubut berikut ini dengan sungguh-sungguh. 

A. Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Ukurannya

Mesin bubut berdasarkan ukurannya dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut. 

1. Mesin Bubut Ringan (Mini Lathe)

Mesin bubut ringan digunakan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil. Pada umumnya mudah untuk dipindahkan karena beratnya yang relatif ringan dan digunakan untuk pengerjaan benda kerja yang relatif lunak, seperti aluminium, kuningan, tembaga, kayu, dan teflon.


Gambar 3.2 Mesin bubut ringan

Pengerjaan pembubutan dengan menggunakan mesin bubut ini pada umumnya hanya dapat dilakukan secara terbatas, yaitu berikut ini.

a. Pengerjaan benda kerja dengan panjang kurang dari 400 mm.

b. Pengerjaan benda kerja dengan diameter kurang dari 200 mm.

c. Kedalaman penyayatan tidak lebih dari 0,2 mm.

d. Pembubutan ulir metris hanya M 0.5 - M 3, dan ulir Whitworth hanya W 8 - W 44.

e. Pada umumnya, terdapat komponen yang terbuat dari plastik, jadi pada komponen tertentu lebih mudah rusak.

2. Mesin Bubut Standar (Standart Lathe)

Mesin bubut standar sudah dilengkapi dengan peralatan pendukung lainnya sehingga dapat digunakan untuk pekerjaan yang lebih bervariasi dan dengan hasil yang lebih cermat dan teliti. Mesin bubut ini dapat digunakan untuk menghasilkan atau memperbaiki komponen mesin. Mesin bubut ini banyak dimanfaatkan pada dunia pendidikan atau pusat pelatihan. Jenis mesin bubut ini mampu digunakan untuk membubut benda kerja dengan diameter sampai 400 mm dan panjang sampai degan 1.500 mm. Secara umum, memiliki bagian atau komponen yang sama seperti pada mesin bubut ringan, tetapi ditambahkan kelengkapan lain untuk mendukung pekerjaan yang lebih banyak. Diantaranya adalah pengaturan pembuatan penerangan benda kerja, bak penampung chip, dan rem untuk menghentikan mesin apabila dalam keadaan darurat. Mesin bubut ini dibuat lebih besar daripada mesin bubut ringan. Hal ini dimaksudkan agar mesin lebih stabil pada saat proses pembubutan berlangsung.


Gambar 3.3 Mesin bubut standar

3. Mesin Bubut Meja Panjang (Long Bed Lathe)

Mesin bubut meja panjang dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. 

a. Mesin Bubut Standar Meja Panjang

Pada umumnya, mesin bubut standar dengan meja panjang sama seperti mesin bubut standar, akan tetapi mesin ini mempunyai panjang bed yang bervariasi antara 3-7 meter. Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar, poros panjang dan sebagainya.

 

Gambar 3.4 Mesin bubut standar bed panjang

b. Mesin Bubut Lantai Meja Panjang

Mesin bubut lantai beralas panjang mempunyai alas yang panjangnya bervariasi 3-7 meter dengan diameter cekam sampai dengan 2 meter. Posisi bed mesin ini langsung diletakkan di lantai bengkel sehingga cocok untuk industri besar dan membubut diameter benda yang besar misalnya poros baling-baling kapal, menyelesaikan hasil cetakan roda mesin pengeras jalan (wheel vibrator), roda-roda puli yang besarm dan sebagainya. Pergerakan penjepit pahat, kepala lepas, dan pengikatan benda kerjanya harus dilakukan dengan tenaga hidraulik, pneumatik, ataupun elektrik. Demikian pula pemindahan benda kerjanya dibantu dengan alat angkat sehingga mesin ini hanya digunakan untuk industri mesin perkakas berskala besar.


Gambar 3.5 Mesin lantai bed panjang